Pengamanan Unjuk Rasa Pedagang Pasar Kranji Didepan Kantor Wali Kota Bekasi
Satpol PP bersama TNI-Polri Melakukan Pengamanan Unjuk Rasa Pedagang Pasar Kranji Didepan Kantor Wali Kota Bekasi.
Kota Bekasi - Pada hari senin (20/02), Aliansi pedagang buruh pasar kranji melakukan unjuk rasa didepan gerbang pintu masuk Kantor Wali Kota Bekasi.
Satpol PP bersama TNI-Polri melakukan pengamanan kegiatan unjuk rasa tersebut, Adapun personil yang dikerahkan berjumlah sebagai berikut, Satpol PP 39 Personil dan Polri 140 Personil
Adapun aspirasi yang disampaikan Aliansi buruh pedagang pasar keranji ialah.
- Percepatan pembangunan pasar Kranji
- Pemutusan Kerjasama antara pihak PT. Annisa Bintang Blitar dengan Pemerintah Kota Bekasi
- Pengamanan pelaporan administratif keterkaitan pihak Pedagang dan Pemkot Bekasi
- Penyelesaian masalah terkait TPS (Tempat Penampungan Sampah Sementara).
- Pejabat yang menerima perwakilan dari RWP untuk audiensi yaitu lintong dianto Putra selaku PLT Asda 1 pemerintah Kota Bekasi, Drs.H.inayatullah Asda II di ruang Asda I
- Perwakilan RWP pasar keranji baru romawansyah mahadi , Sri Mulyono,Rojudin, Ahmad Jawahir dan undrakia.
- Perwakilan Polres Metro Kota Bekasi AKP Parwoto selaku Wakapolsek Bekasi Selatan,AKP Karyadi dan IPTU Djoko Margono ,S.H., M.H.
Adapun hasil audiensi yang di lakukan diantaranya :
- Pemerintah Kota Bekasi akan serius menyelesaikan permasalahan pasar kranji Baru
- Pemerintah Kota Bekasi sudah di panggil komisi I,II ,dan III DPRD Kota Bekasi untuk memberikan keterangan terkait permasalahan revitilisasi pasar kranji baru.
- Pemerintah Kota Bekasi akan melakukan pengkajian kembali terkait oerjanjian kerjasama revitalisasi pasar kranji baru.
Note :
Kegiatan aksi unjuk rasa dari Rukun Warga Pedagang Pasar Kranji Baru di depan Kantor pemerintahan Kota Bekasi Jl.Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan merupakan bentuk rasa kekecewaant terhadap PT.Annisa Bintang Blitar
( PT.ABB ) karena tidak menjalankan revitalitasi dan pengolahan pasar kranji Baru sesuai dengan perjanjian Kerjasama yang sudah ditetapkan.
Kegiatan aksi unjuk rasa berjalan aman, tertib dan kondusif.
